Senin, 07 Januari 2013

Product Multimedia

Kebersihan Sebagian dari Iman

Membuang sampah ke tempatnya, mungkin ini kedengarannya sangat klasik dan klise tetapi itulah kenyataannya. Membuang sampah ke tempatnya sudah digembar-gemborkan melalui berbagai media, contoh paling sederhana terdapat di bungkus makanan ringan sampai di media internet pun demikian adanya. Ini masalah yang krusial, yang sering dilupakan oleh kita sebagai sobat bumi. Apalagi sekarang sudah banyak tempat yang menyediakan tong sampah pemisah antara sampah organik dan anorganik. Kenapa tidak? Membuang sampah sembarangan apalagi itu jenisnya anorganik akan merusak ingkungan melalui tanah yang tercemari bahan kimia berbahaya, itu akan mengakibatkan tanah menjadi tidak subur sehingga kurang produktif dampaknya ya bumi ini akan gersang karena tidak adanya lahan yang subur rlagi. Daripada dibuang, lebih baik dibuat suatu karya yang mempunyai nilai jual dan dapat menjadikan kita lebih sejahtera. Sudah banyak sekali yang memanfaatkan sampah untuk membuat berbagai jenis kerajinan seperti tas plastik, hingga hiasan rumah yang eksotik. Bukan hanya di darat, jenisnya sama dengan membuang sampah ataupun jenis limbah-limbah yang berbahaya ke daerah perairan seperti laut, danau dan lainnya yang dapat mengakibatkan ekosistem dalam perairan tersebut terganggu sehingga salah satu akibatnya yaitu kadar oksigen di dalam air menjadi berkurang. Jadi mulai sekarang, biasakan membuang sampah ke tempatnya ya, kita kan tidak mau bumi menderita sebab kita cinta bumi kita. Iya kan? KEBERSIHAN LINGKUNGAN Di samping masalah kebersihan diri, Islam juga sangat memperhatikan kebersihan lingkungan yang ada di sekitar kita, karena sebagai agama yang menjadi rahmat bagi sekalian alam, Islam tidak akan membiarkan manusia merusak atau mengotori lingkungan sekitarnya. Kebersihan lingkungan itu sendiri akan sangat berpengaruh terhadap keselamatan manusia yang ada di sekitarnya, oleh sebab itu menjaga kebersihan lingkungan sama pentingnya dengan menjaga kebersihan diri. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan berkaitan dengan kebersihan lingkungan ini; 1. Menjaga kesehatan sumber air Hendaklah kita selalu menjaga kebersihan sumber air, seperti sumur, kolam, sungai, dan lain-lain, karena air itu akan kita gunakan sebagai sumber air minum, mencuci, mandi dan sebagainya. Air yang tercemar akan menyebabkan lahirnya berbagai penyakit seperti diare, malaria, dan lain-lain. Dalam hal ini Islam telah dengan tegas melarang umatnya supaya tidak mengotori sumber air itu.Rasulullah SAW bersabda: Artinya: dari Jabir ra. Bahwa Rasulullah SAW melarang kencing dalam air yang tergenang. (HR. Muslim) Dalam riwayat yang berbeda Rasulullah ternyata juga melarang kita untuk mengotori sumber air yang mengalir Sabda Rasulullah SAW: عن جابر رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم نهى أن يبال في الماء الجاري (رواه الطبرانى Artinya: dari Jabir ra. Bahwa Rasulullah SAW melarang kencing di air yang mengalir. (HR. Thabrani) Dalam hadits kita dilarang untuk kencing di air yang tergenang dan mengalir, disini tersirat makna lebih luas bahwa kita dilarang untuk mengotori air itu dengan cara apapun, bukan hanya sebatas kencing saja. 2. Mencuci / bersuci dengan air yang suci Dalam masalah bersuci dari hadas dan najis, Islam sangat menekankan penting air yang suci untuk membersihkan berbagai kotoran yang ada di tubuh dan pakaian kita, karena kalau air itu sendiri tidak bersih bagaimana ia akan membersihkan benda yang kotor. Oleh sebab itu Islam telah mengarahkan umatnya untuk selalu menggunakan air yang suci lagi menyucikan dalam bersuci. Allah SWT berfirman: وأنزلنا من السماء ماء طهورا Artinya: Dan Kami turunkan dari langit itu air yang suci (QS. Al-Furqan: 48) Allah SWT menerangkan bahwa air hujan itu suci supaya kita dapat menggunakannya dalam menyucikan diri, juga ada hadits dari Rasulullah SAW yang menerangkan tentang air lain yang juga bias digunakan untuk bersuci yaitu air laut, sabda Beliau tentang berkaitan dengan laut: هو الطهور ماءه الحل ميتته (رواه الخمسة) Artinya: ia (air laut) suci airnya, halal bangkainya (ikan). (HR. Khamsah) Adanya petunjuk Allah SWT dan RasulNya tentang jenis-jenis air yang suci mengajarkan umatnya untuk memperhatikan tentang kebersihan dan kesehatan air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 3. menjaga kesucian tempat yang ramai dikunjungi orang Menjaga kebersihan tempat yang banyak dikunjungi orang sangat penting karena jika saja tempat itu kotor dan menjadi sarang penyakit, maka akan sangat mudah menjangkiti banyak orang dalam waktu yang bersamaan. Menyadari bahaya tersebut Rasulullah dengan tegas melarang kita untuk buang air besar dan kecil di tempat yang dilewati banyak orang, dijadikan tempat berteduh, di bawah pohon yang berbuah, tempat ibadah dan lain-lain. Rasulullah SAW bersabda: عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: اتقوا اللاعنين, قالوا وما اللاعنان؟ قال: الذين يتخلى في طريق الناس أو في ظلهم (رواه الخمسة) Artinya: Dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda: takutilah menjadi orang yang dilaknat orang lain, sahabat bertanya: siapa orang yang menjadi laknat orang lain?. Rasulullah menjawab: yaitu orang yang buang hajat di tempat yang dilalui orang lain, atau tempat berteduh orang lain. (HR. Muslim) Kita juga dilarang meludah di sembarangan tempat, karena disamping ludah itu sendiri sangat menjijikan, juga menjadi salah satu sarana menularnya beberapa penyakit. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda: عن أنس رضي الله عنه قال: أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: البصاق في المسجد خطيئة وكفارتها دفنها (متفق عليه) Artinya: meludah di mesjid adalah dosa, dan kafarat (taubat) nya adalah dengan menanam ludah itu. (HR. Bukhari dan Muslim) Masjid di zaman Rasulullah SAW hanyalah berlantai tanah dan pasir, sehingga kadang-kadang ada orang yang dengan diam-diam meludah sembarangan di dalamnya, lalu Rasulullah SAW memerintahkan siapa yang meludah di dalam masjid untuk menanam ludah itu supaya tidak jorok dan diinjak atau diduduki orang lain. Dalam hadits ini dapat kita ambil hikmah bahwa Islam melarang kita untuk meludah di tempat-tempat umum seperti mesjid dan juga tempat lainnya, karena sama-sama menjijikkan dan menjadi salah satu faktor tertularnya penyakit.

Minggu, 06 Januari 2013

Jangan Pernah Putus Asa

SABAR

            Sabar merupakan salah satu kata yang mudah diucapkan akan tetapi sulit untuk dilakukan. Banyak sekali orang yang jatuh karena tidak mampu menahan kesabarannya, baik dalam masalah dunia maupun dalam menanti ridhanya Allah.
            Sabar adalah salah satu sifat mulia dari manusia. Dengan bersabar berarti kita adalah manusia berjiwa besar. Dengan bersabar, berarti kita bisa melihat hal yang lebih baik dari yang sedang dihadapi sekarang. Dengan bersabar, manusia percaya bahwa Allah akan member balasan yang jauh lebih besar untuknya.
Jika kita sedang ditimpa masalah atau kesedihan, setelah melakukan semua hal yang telah dijelaskan sebelumnya, maka bersabarla. Bersabarlah dalam menerima musibah, dan bersabarlah pula dalam menunggu datangnya rahmat Allah. Sesungguhnya sabar adalah penolong yang paling sempurna.
Pada intinya sabar adalah menahan diri. Menahan diri tidak marah, menahan diri untuk menerima, menahan diri tidak mudah tergoda, dan lain-lain, kesemuanya itu adalah termasuk kesabaran.
Sabar ada bermacam – macam jenisnya, diantaranya :
a)         Sabar terhadap gejolak Nafsu Diri
b)        Sabar Pada kesenangan Hidup Dunia
c)         Sabar dalam pergaulan antarmanusia
Contoh : mengekang diri dari ghibah, perlu perjuangan menahan diri tetap sabar.
d)        Sabar terhadap musibah
e)         Sabar dalam beribadah
f)         Sabar menunggu datangnya ridha Allah
Dalam surat AlFajr Allah menjelaskan kondisi orang yang sabar dan tidak sabar ketika menghadapi takdir.Dalam satu riwayat rasulullah shalallahuaihiwasallam bersabda: "Sungguh mena'jubkan urusan orang beriman seluruh urusannya baik, jika diberi nikmat syukur, jika ditimpa ujian sabar."
Apakah kita sudah merasa cukup sabar? Semakin kita berilmu semakin tahu kebodohan kita, tahu keteledoran kita. Syeikh Alalbany ketika dipuji dengan gelar-gelar tinggi alallaamah, beliau mengatakan bahwa beliau adalah thulaibul ilmi.
Nasihat Sabar
            Kenikmatan manusia bertingkat-tingkat, ada yang kaya, milyader, jutawan, dan seterusnya, ada yang kuat, sehat ada kadang sakit, ada yang sakit-sakitan. Semua itu sebagai ibrah pelajaran bahwa Allah maha tahu dan bijaksana, Allah tidak menjadikan nikmat sama, Allah tidak menjadikan semua orang kaya, semua orang sehat agar manusia merasa saling membutuhkan, kalau semua kaya maka bisa jadi mereka sombong. Para nabi dan rasul pun bertingkat, masing masing mempunyai keutamaan dan tingkatan yang tidak sama.
Ketika kita berada di bulan Dzulqa'dah satu diantara bulan yang dimuliakan atau disebut bulan haram, dan satu diantara bulan-bulan haji, orang orang Arab dahulu berhenti berperang untuk siap siap haji.
Allah subhanawata'ala berfirman: “Dan kami jadikan diantara mereka para imam yang mendapat petunjuk ketika mereka sabar dan yakin terhadap ayat-ayat kami.” (Assajdah:24)
Bagi orang yang ingin menjadi orang besar, namanya disebut-sebut dan didoakan dan ilmunya bermanfaat seperti para imam, hal itu bisa dicapai dengan sabar dan yaqin.
Sabar itu manahan dan mengekang diri dalam 3 hal berikut:
1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah (tingkatan yang paling tinggi)
2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan
3. Sabar dalam menerima takdir
Hudzaifah ibnul yaman shalat malam bersama rasulullah shalallahu alaihi wasallam, beliau membaca AlBaqarah, Alimran, AnNisa, ruku dan i'tidal tidak jauh panjang dengan lamanya berdiri. Abdullah ibnu mas'ud berkata: Aku saat shalat bersama rasulullah shalallahuaihiwasallam, saking panjangnya aku punya keinginan buruk, aku ingin duduk dan meninggalkan beliau.  Rasulullah shalallahuaihiwasallam melatih kesabaran murid muridnya dalam shalat malam.   Al a'masy punya pintu kecil dan anjing penjaga, barang siapa ingin belajar darinya maka harus sabar melewati pintu rumahnya sebagai ujian kesabaran.
Kesabaran nabi Musa diuji saat diperintah menemani nabi Khidir, dia berkata saya pasti sabar. Berbeda dengan nabi Ismail ketika diuji mau disembelih beliau berkata insyaAllah minasshobirin, dengan kehendak Allah aku termasuk orang yang sabar, beda kalimat beda hasil, maka Ismail lebih sabar dari Musa. 
Imam Ahmad ibnu hambal safar singgah di rumah muridnya ali ibnu madini, ali ingin menguji gurunya yaitu imam Ahmad, apakah hafalan beliau masih tsiqah, ditanya diuji sampai 3 kali, tahu dikerjai muridnya maka imam Ahmad menendangnya, Ali berkata tendangan ini lebih aku sukai dari pada perjalanan yang panjang, karena dengan ini aku benar benar tahu ketsiqahan guruku.
Ada tingkatan sikap dalam menghadapi takdir yang menyakitkan ketika mendapat musibah:
1. Menggerutu tidak senang. Hatinya tidak senang, lisan ngomel, anggota tubuh ngamuk, maka sebenarnya ia ditimpa dua musibah, musibah dunia dan akhirat.
2. Sabar, walaupun hati tidak senang namun ia tetap manahan diri dari menggerutu, tidak ngamuk.
3. Ridha, hati lapang jembar menerima musibah, ridha yang sempurna seakan akan tidak kena sesuatupun.
4. Syukur (tingkatan paling tinggi), hati selalu bersyukur, alhamdulillah atas segala keadaan, inilah tingkatan rasulullah shalallahualaihiwasallam. Merasa lezatnya pahala dari menerima musibah mengalahkan pahitnya kesabaran yang dirasakan ketika menerima musibah.

Rabu, 14 November 2012

Wirausaha.Yes....



    
  Salah satu yang wajib dimiliki dalam sifat  pemuda masa kini adalah  kreatif inovatif, untuk dapat memajukan bangsa Indonesia dikancah internasional. Pada dasarnya hal yang mudah untuk mensejajarkan bangsa Indonesia dengan Negara – Negara maju, dari segi sumber daya alamnya Indonesia memiliki kekayaan sangat banyak. Dari minyak bumi, pertambangan, pertanian dan lain sebagainya. Hanya saja dari sumber daya manusiannya yang belum bisa memanfaatkannya dengan maksimal.
          Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak pemuda yang dapat berkreasi dan menemukan cara untuk mengembangkan sumberdaya alam memalui berwirausaha demi kemakmuran masyarakat. Karena suatu Negara dapat dikatakan Negara maju adalah Negara yang masyarakatnya makmur dan terdapat pengusaha atau wirausahawan sebanyak 10% dari jumlah penduduk di suatu Negara. Walaupun jumlah wirausahawan di Indonesia yang semakin banyak belum bisa memenuhi target supaya dikatakan dengan Negara maju. Akan tetapi hal ini dapat memotivasi pemuda lainnya untuk berwirausaha.
            Sebagian mengatakan kendala untuk membuat usaha adalah modal. Modal bukanlah kendala yang besar, yang paling penting kita bisa membuat inovasi sesuai dengan hobi dan kesenangan kita. Biarkanlah otak kita berfikir babas, jangn membuat suatu batasan untuk merencanakan sesuatu. Petakanlah hal – hal yang anda sukai dan kembangkanlah untuk menjadi suatu yang mempunyai nilai berbeda dari yang pernah ada atau kita bisa membuat suatu penemuan. Cobalah dari sekarang, lebih baik mencoba walauun hasilnya gagal dibandingkan kita sudah menyerah tanpa mengetahui apa – apa. Berfikirlah positif, buatlah mind set bahwa anda bisa melakukannya dan jika gagal itu hal biasa yang harus kita evaluasi. Tetap fokus dan pantang menyerah, wirausaha yang sukses adalah yang pernah gagal berkali – kali tetapi tetap berdiri dan mencoba lagi dan lagi.

 

Di akhir postingan, peserta wajib menyebutkan "Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari http://www.bankmandiri.co.id dalam rangka memperingati HUT Bank Mandiri ke-14. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan.“

info lomba klik disini 

Senin, 26 Desember 2011

AKHLAK

TERORISME  
Istilah teroris berawal dari sikap atau pun pemikiran yang dianggap meresahkan masyarakat. Hal ini terjadi dalam islam yang sering disebut dengan radikalisme, yakni Pemikiran atau sikap keagamaan yang ditandai oleh empat hal diantaranya :
1.      Sikap tidak toleran, tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain.
2.      Sikap Revolusioner, yakni cenderung menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan.
3.      Umumnya radikalisme muncul dari pemahaman agama yang tertutup dan tekstual.
4.      Kaum radikal selalu merasa sebagai kelompok yang paling memahami ajaran tuhan. Karena itu mereka suka mengkafirkan orang lain atau menganggap orang lain sesat.
Dilihat dari sejarahnya, radikalisme terdiri dari dua wujud yaitu Radikalisme dalam pikiran (fundamentalisme) dan radikalisme dalam tindakan ( Terorisme ).
Radikalisme muncul pertama kali tampak pada kaum khawarij yang pada mulanya pengikut khalifah Ali bin Abi Thalib (sering disebut Syiah). Sejarah tentang Khawarij berawal dari perang shiffin, yakni perang antara pasukan Khalifah Ali melawan pasukan Muawiyah yang terjadi pada tahun 37 H / 648M.
Ketika perang berlangsung dan kelompok Ali harpir memenangkan peperangan, Muawiyah menawarkan perundingan sebagai penyelesaian permusuhan. Ali menerima tawaran itu. Kesediaan Ali menyebabkan 4000 pengikutnya memisahkan diri dan membentuk kelompok baru yang dikenal dengan Khawarij. Mereka menolak perundingan permusuhan karena hal terdebut harus diselesaikan dengan kehendak tuhan bukan dengan perundingan.
Karena melawan kehendak tuhan, kaum khawarij kemudian mengkafirkan Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah. Meraka juga mengkafirkan mayoritas kaummuslim yang moderat dan menuduhnya sebagai pengecut. Bagi kaum Khawarij,orang kafir – meski dia seorang muslim – halal darahnya, boleh dibunuh.Kaum Khawarij kemudian melakukan kekerasan dan teror terhadaporang islam yang tidak sependapat dengan mereka. Mereka memasukkan Jihad sebagi rukun iman. Ali bin Abi Thalib dibunuh oleh seorang Khawarij yaqkni Ibu Muljah. Saat dibunuh Ali sedang shalat subuh.
Pemikiran dan sikap keagamaan model Khawarij kemudian diteruskan oleh paham Wahabi di Arab Saudi pada abad ke 12 H / 18 M yang dipimpin oleh Muhammad bin Abdul Wahab.
Islam adalah agama yang Rahmatal lil’alamin, sehingga sikap tersebut dilarang keras. Islam menganjurkan agar kita mengajak kepada kebaikan dengan bijak (hikmah), nasihat yang baik dan berdiaog dengan santun. Dalam firman Allah pada surat An – Nahl ayat 125 dijelaskan bahwa “Ajaklah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan bijak dan 0pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui orang – orang yang mendapat petunjuk

About PERJALANAN NABI MUHAMMAD

DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW. DI MADINAH


I.       PENDAHULUAN
Rasulullah saw. merupakan sosok yang sangat dinantikan kehadirannya di kota Yastrib (Madinah) karena penduduk di kota Madinah telah mendengar bahwa Nabi Muhammad merupakan seoang yang bijaksana dan baik akhlaknya. Termasuk  Orang – orang Anshar (Kaum Aus dan Khajraj), mereka keluar rumah dan menyambutnya dengan penuh suka cita. Rasul berhenti di Quba selama lima har. Di Quba inilah rasul mendirikan masjid yang merupatan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad.
Masyarakat madinah merupakan daerah yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani sehingga mempunyai watak yang lebih sopan dibandingkan dengan orang – orang di makkah.[1]

II.    RUMUSAN MASALAH
A.     Dakwah Nabi dalam Membina Masyarakat Islam
B.     Dakwah Nabi dalam Memelihara dan Mempertahankan masyarakat Islam.

III. PEMBAHASAN

DAKWAH NABI DI MADINAH
Fase Madinah adalah fase realisasi ajaran islam secara total dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Di madinah, Nabi Muhammad saw. Tidak hanya berperan sebagai seorang mubaligh, guru dan propaganda saja, tetapi beliau juga bertindak sebagai pemimpin negara, politikus dan panglima perang.
            Dalam melaksanakan peran tersebut, nabi selalu mendapat bimbingan dari Allah swt. yang berwujud ayat – ayat al-Qur’an. Program perjuangan yang pertama kali dilakukan nabi Muhammad saw. Adalah menata dan membangun kehidupan masyarakat berdasarkan tatanan islam. Selain membangunislam, nabi Muhammad juga berjuang untuk memelihara dan mempertahankan masyarakat islam yang sudah terbentuk.

            Berbagai sarana dakwah yang digunakan nabi muhammad dalam mencapai cita – cita yang luhur ini, antara lain :
A.       Membina masyarakat Islam
Dalam usaha ini nabi muhammad saw. menempuh langkah sebagai berikut :
-         Mendirikan Masjid
Masjid yang dibangun nabi sangat sederhana tetapi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam perjalanan dakwah islamiyah. Di masjid ini nabi muhammad mulai menyusun perencanaan dakwah, mengeluarkan komando dakwah dan sekaligus menggodok kader – kader dakwah. Nabi juga mengajarkan doktrin – doktrin ajaran islam dan umat islam pun yang berasal dari segenap lapisan masyarakat dan golongan dapat melakukan shalat berjamaah serta bermusyawarah mengenai hal – hal yang mereka hadapi.
-         Menggalang persaudaraan ummat Islam
Yang pertama kali dilakukan nabi muhammad adalah mengumpulkan orang – orang anshor dan orang – orang muhajirin dalam suatu pertemuan. Mereka kemudian dipersaudarakan oleh Nabi. Karena itu, mereka harus saling membantu sehingga terjalin suatu layaknya satu tubuh artinya bila satu bagian dari tubuh itu sakit, sakit pula bagian yang lain.
Dengan persatuan yang tercipta dari persaudaraan ini, maka nabi muhammad telah menciptakan suatu persatuan berdasarkan agama. Model persatuan merupakan hal yang baru dalam tradisi masyarakat arab sebagai ganti dari model persatuan yang berdasarkan kesukuan yang sangat dominan selama ini.
-         Mengadakan perjanjian antara penduduk madinah
Ketika nabi datang ke madinah, penduduk madinah dibagi menjadi tiga golongan yaitu kalangan muslimin, yahudi, bangsa arab yang tak beragama. Menurut pandangan nabi muhammad, lancarnya upaya membangun masyarakat islam sangat tergantung pada faktor prakondisi yang baik dan situasi yang mendukung, yaitu bila keadaan dan situasi aman, tenang, dan tentram.[2]

Nabi menyadari hal ini dan karenanya dengan modal kecakapan yang sangat tinggi, Nabi mengadakan perjanjian antar penduduk madinah yang intinya menjamin ketentraman situasi yang dibutuhkan dalam dakwah.
      Pokok – pokok perjanjian itu meliputi hal – hal sebagai berikut :
a.       Orang – orang Yahudi dan orang – orang yang tidak beragama harus hidup rukun dengan kaum muslimin. Masing – masing pihak bebas menjalankan syariat agama dan kepercayaan masing – masing.
b.      Setiap golongan wajib membangun negara dan wajib saling membantu untuk mempertahankan kota madinah dari serangan musuh dan masing – masing golongan menanggung pembiayaan tersendiri.
c.       Setiap penduduk dijamin keamanan hidupnya. Sedang bagi orang – orang yang membuat kerusakan dan kekacauan, maka masing – masing kelompok berhak untuk menghukum kelompok orang yang membuat kerusakan dan kekacauan tadi.
d.      Setiap penduduk yang terkait perjanjian wajib menghormati kesucian kota madinah.
e.       Nabi muhammad saw. diangkat sebagai ketua umum penduduk kota madinah untuk mengatur dan memimpin semua kepentingan penduduk yang meliputi hal – hal sebagai berikut :[3]
·   Pembangunan Masjid Nabawi
·   Mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Anshar
·   Kesepakatan Untuk saling membantu antara kaum muslimin dan non – muslimin.
·   Meletakkan dasar – dasar politik, sosial dan  Ekonomi untuk masyarakat islam.
Dalam bidang politik, Nabi Muhammad telah meletakkan dasar yang kuat dalam menetapkan tugas dan kewajiban kaum yahudi dan musyrikin madinah terhadap daulah islamiyah, disamping mengakui kebebasan mereka dalam beragama dan memiliki harta milik.

Dalam bidang sosial, Nabi mewajibkan semua orang memelihara kehormatan tetangga, keselamatan harta dan jiwa penduduk, serta menetapkan kesamaan hak di hadapan hukum.

Dalam bidang ekonomi, Nabi menetapkan bahwa orang – orang kaya wajib membantu kehidupan orang miskin dan membiayai hutang – hutang mereka.
Satu hal yang penting dalam langkah ini adalah ketetapan bahwa baik musyrik maupun orang yahudi tidak boleh sama sekali membantu kaum musyrikin di makkah, baik dengan harta, tenaga, maupun jiwa.
B.         Memelihara dan Mempertahankan masyarakat Islam.
Tidak selamanya sistem pemerintahan yang telah terbentuk akan berjalan lancar serta orang musyrik dan orang yahudi tidak selamanya akan mematuhi perjanjian tersebut. Dalam hati mereka selalu terdapat rasa iri, dengki, dendam dsb. Sementara itu dalam situasi yang tenang ini, dakwah nabi muhammad saw. bisa tersebar ke luas.
Ajaran dan teladan serta bimbingan nabi berpengaruh sekali dalam jiwa orang, sehingga tidak sedikit mereka yang masuk islam. Akibatnya, kaum muslimin bertambah kuat di madinah, disamping itu , dakwah nabi Muhammad saw. juga bisa menembus keluar Madinah sehingga perkembangan islam berlasung sangat cepat.
            Ternyata, perkembangan islam yang pesat ini menimbulkan beberapa problema, antara lain :
-         Menimbulkan kerisauan pada orang quraisy. Mereka khawatir akan kekuatan orang madinah yang sewaktu – waktu bisa membalas dan memukul makkah.
-         Masalah lalu lintas perniagaan yang biasa dilakukan pendudukan makkah setiap musim panas. Mereka khawatir perjalanan niaga kafilah – kafilah dagang dari makkah ke syiria dan sebaliknya akan diganggu oleh orang islam di Madinah. Kemudian timbul keinginan dalam pikiran orang makkah untuk menghancurkan terlebih dahulu orang – orang madinah agar lalu lintas perniagaan mereka tidak terganggu.
-         Sementara itu, di kalangan kaum muslimin sendiri, terutama muhajirin, timbul rasa rindu kepada tanah kelahiran, rindu ka’bah, dan teringat pula akan kekejaman Quraisy. Kaum muhajirin mulai berpikir apakah mereka akan diam begitu saja sedangkan harta benda mereka di Makkah telah dirampas oleh orang Makkah.
-         Di kalangan orang yahudi sendiri timbul gagasan untuk membatalkan perjanjian yang dibuatnya dengan nabi Muhammad saw.
Situasi yang demikian dipahami oleh nabi Muhammad. Oleh karena itu,untuk membuat jera kaum Quraisy dan yahudi, Nabi Muhammad tidak sedikit mengirim satuan – satuan siaga, baik yang dipimpin Nabi sendiri maupun yang dipimpin panglimanya. Disamping itu Nabi juga mengadakan perjanjian – perjanjian perdamaian dengan kabilah – kabilah atau anak – anak kabilah sebagai usaha memperkuat kedudukan madinah yang secara langsung melindungi serta mempertahankan masyarakat islam yang baru dibentuk itu.
      Namun demikian, suasana damai ini tidak bisa bertahan lama. Orang yahudi merobek perjanjian dan dengan diam – diam telah mengadakan kesepakatan dengan orang quraisy untuk menghancurkan Nabi Muhammad saw. mereka juga berusaha menghasut orang islam untuk meninggalkan nabi.
      Kemudian , Allah memberikan pedoman kepada Nabi agar umatnya diperingatkan akan bahaya orang yahudi. Allah berfirman dalam surat Al – Baqarah ayat 109 yaitu :
وَدَّ كَثِيرٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّن بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّاراً حَسَداً مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ فَاعْفُواْ وَاصْفَحُواْ حَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ   
Artinya : “Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya . Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
      Sikap nabi dalam menghadapi permusuhan orang yahudi dan yang kaumnya selalu berpedoman kepada tuhan.dalam ayat diatas peringatan yang ada tidak dihiraukan oleh orang yahudi bahkan mereka menambah permusuhannya.
Karrena itu, dengan maksud mempertahantan dan memelihara masyarakat islam, turunlah ayat yang menyatakan tentang izin berperang pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke II Hijriyah yakni dalam Surat Al – Hijr : 34 – 40 yang artinya :
"Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk. dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat. Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan , Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh. sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan .  Iblis berkata : "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya. kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
Surat Al – Baqarah ayat 190 :
وَقَاتِلُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلاَ تَعْتَدُواْ إِنَّ اللّهَ لاَ يُحِبِّ الْمُعْتَدِينَ   
Artinya : “ Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
Izin perang ini mengandung maksud dan tujuan, diantaranya :
o       Membela diri, sebab menurut Surat An – Nisa ayat 74-75 diketahui bahwa perang itu tidak disyariatkan kecuali untuk mempertahankan diri, kehormatan dan harta.
o       Melindungi dakwah, sehingga dakwah dan hasilnya tidak terganggu dan orang – orang lemah yang masuk islam terhindar dari fitnah.
o       Sebagai hasil dari kampanye dakwah islamiyah yang dilengkapi dengan kekuatan senjata, maka satu persatu kekuatan musuh berantakan dan kaum muslimin pun mencapai kemenangan demi kemenangan sehingga daerah dakwah islamiyah semakin luas. [4]

Kesimpulan
-         Nabi Muhammad hijrah ke kota Madinah pada tahun ke 13 kenabian / 1 H/622M
-         Kalender Hijriah dihitung mulai Nabi Hijrah k kota Madinah
-         Nabi meletakkat asas –asas Masyarakat islam di Madinah, diantaranya :
a. Pembangunan Masjid Nabawi
b.      Mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Anshar
c. Kesepakatan Untuk saling membantu antara kaum muslimin dan non – muslimin.
d.      Meletakkan dasar – dasar politik, sosial dan  Ekonomi untuk masyarakat islam.

IV.  PENUTUP
Demikianlah makalah yang dapat penulis sajikan, jika ada kekeliruan dalam penyusunan makalah ini penulis mohon kritikannya dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Aminnn



DAFTAR   PUSTAKA

Ahmad, al-usairy, SEJARAH ISLAM (sejak zaman nabi Adam hingga Abad XX), Jakarta : AKBAR, 2003
Wafiyah, Awaludin Pimay, Sejarah Dakwah, Semarang : RaSAIL, 2005
Ali Hasymi, Dustur Dakwah Menurut Al-Qur’an, Jakarta : Bulan Bintang, 1974


[1] Ahmad, al-usairy, SEJARAH ISLAM (sejak zaman nabi Adam hingga Abad XX), Jakarta : AKBAR, 2003, hal. 104
[2] Wafiyah, Awaludin Pimay, Sejarah Dakwah, Semarang : RaSAIL, 2005, hal. 96 - 100
[3] Ali Hasymi, Dustur Dakwah Menurut Al-Qur’an, Jakarta : Bulan Bintang, 1974, hal. 316 - 317
[4] Wafiyah, Awaludin Pimay, Op. Cit. hal 101 - 102