Senin, 26 Desember 2011

AKHLAK

TERORISME  
Istilah teroris berawal dari sikap atau pun pemikiran yang dianggap meresahkan masyarakat. Hal ini terjadi dalam islam yang sering disebut dengan radikalisme, yakni Pemikiran atau sikap keagamaan yang ditandai oleh empat hal diantaranya :
1.      Sikap tidak toleran, tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain.
2.      Sikap Revolusioner, yakni cenderung menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan.
3.      Umumnya radikalisme muncul dari pemahaman agama yang tertutup dan tekstual.
4.      Kaum radikal selalu merasa sebagai kelompok yang paling memahami ajaran tuhan. Karena itu mereka suka mengkafirkan orang lain atau menganggap orang lain sesat.
Dilihat dari sejarahnya, radikalisme terdiri dari dua wujud yaitu Radikalisme dalam pikiran (fundamentalisme) dan radikalisme dalam tindakan ( Terorisme ).
Radikalisme muncul pertama kali tampak pada kaum khawarij yang pada mulanya pengikut khalifah Ali bin Abi Thalib (sering disebut Syiah). Sejarah tentang Khawarij berawal dari perang shiffin, yakni perang antara pasukan Khalifah Ali melawan pasukan Muawiyah yang terjadi pada tahun 37 H / 648M.
Ketika perang berlangsung dan kelompok Ali harpir memenangkan peperangan, Muawiyah menawarkan perundingan sebagai penyelesaian permusuhan. Ali menerima tawaran itu. Kesediaan Ali menyebabkan 4000 pengikutnya memisahkan diri dan membentuk kelompok baru yang dikenal dengan Khawarij. Mereka menolak perundingan permusuhan karena hal terdebut harus diselesaikan dengan kehendak tuhan bukan dengan perundingan.
Karena melawan kehendak tuhan, kaum khawarij kemudian mengkafirkan Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah. Meraka juga mengkafirkan mayoritas kaummuslim yang moderat dan menuduhnya sebagai pengecut. Bagi kaum Khawarij,orang kafir – meski dia seorang muslim – halal darahnya, boleh dibunuh.Kaum Khawarij kemudian melakukan kekerasan dan teror terhadaporang islam yang tidak sependapat dengan mereka. Mereka memasukkan Jihad sebagi rukun iman. Ali bin Abi Thalib dibunuh oleh seorang Khawarij yaqkni Ibu Muljah. Saat dibunuh Ali sedang shalat subuh.
Pemikiran dan sikap keagamaan model Khawarij kemudian diteruskan oleh paham Wahabi di Arab Saudi pada abad ke 12 H / 18 M yang dipimpin oleh Muhammad bin Abdul Wahab.
Islam adalah agama yang Rahmatal lil’alamin, sehingga sikap tersebut dilarang keras. Islam menganjurkan agar kita mengajak kepada kebaikan dengan bijak (hikmah), nasihat yang baik dan berdiaog dengan santun. Dalam firman Allah pada surat An – Nahl ayat 125 dijelaskan bahwa “Ajaklah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan bijak dan 0pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui orang – orang yang mendapat petunjuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar